SUKABUMI – Dua anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP dan Fraksi PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada Bupati Sukabumi Asep Japar atas inisiatifnya menggelar acara halal bihalal bersama partai politik dan organisasi kemasyarakatan (ormas) se-Kabupaten Sukabumi. Acara ini berlangsung di Pendopo Sukabumi, pada Minggu (6/4/2025), dan dinilai sebagai langkah positif dalam mempererat sinergi lintas elemen masyarakat.
Anggota Fraksi PPP, Andri Hidayana, menyambut baik kegiatan ini yang dinilainya jarang dilakukan. Menurut Andri, selama dua periode dirinya menjabat sebagai anggota DPRD, baru kali ini halal bihalal digelar secara gabungan antara eksekutif, legislatif, partai politik, dan ormas.
“Ini baru, selama saya di DPRD (dua periode) baru ada halal bihalal bersama eksekutif, DPRD, partai, dan ormas. Ini inisiatif yang baik dan sangat positif untuk konsolidasi dalam membangun Kabupaten Sukabumi,” ujar Andri kepada sukabumiupdate.com di Pendopo Sukabumi.
Senada dengan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman, menyebut halal bihalal ini sebagai simbol kemajuan dan kedewasaan politik di Kabupaten Sukabumi. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi momentum untuk mencairkan suasana pasca-Pilkada dan mempererat tali persaudaraan antar elemen politik dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi. Setelah lebaran, halal bihalal adalah bagian dari tradisi kita sebagai ahli sunnah waljamaah. Ini juga menjadi ajang melebur sekat-sekat setelah Pilkada kemarin, karena semua partai turut diundang,” ucap Paoji.
Bupati: Mari Lupakan Perbedaan dan Bangun Sukabumi Bersama
Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi Asep Japar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan momen halal bihalal sebagai ajang memperbaiki hubungan, saling memaafkan, dan memperkuat rasa persaudaraan demi kemajuan daerah.
“Mari kita lupakan perbedaan. Di momen ini, saatnya kita bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi yang maju dan lebih baik,” ungkapnya.
Menurut Asep Japar, untuk mewujudkan Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarokah), dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami tidak bisa sendiri membangun Sukabumi. Perlu peran serta seluruh elemen masyarakat. Jadi, mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah,” tegasnya.
Di akhir acara, Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Sukabumi apabila masih ada aspirasi yang belum terpenuhi, serta berharap kegiatan halal bihalal seperti ini bisa terus menjadi tradisi yang melibatkan unsur masyarakat di lingkungan Pemkab Sukabumi.
“Saya bersama Pak Andreas memohon maaf jika ada kesalahan. Mari kita saling memaafkan dan bersama-sama memajukan Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.
Komentar